Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Ribka Haluk, menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM) di kalangan pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Hal ini disampaikan dalam upaya memperkuat fondasi ideologi bangsa serta meningkatkan integritas aparatur negara dalam menjalankan tugasnya.
Pancasila sebagai Landasan Utama
Pancasila bukan sekadar dasar negara, melainkan panduan hidup berbangsa dan bernegara. Wamendagri mengingatkan bahwa seluruh pegawai Kemendagri dan BNPP harus menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai prinsip dalam bekerja. Keadilan sosial, persatuan, dan kemanusiaan harus tercermin dalam setiap kebijakan dan pelayanan publik. Dengan demikian, birokrasi dapat berjalan lebih efektif dan berpihak pada kepentingan rakyat.
Demokrasi yang Berkualitas
Selain Pancasila, Ribka Haluk juga menekankan pentingnya demokrasi yang sehat dan berkualitas. Dalam lingkungan pemerintahan, demokrasi harus diwujudkan melalui transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas. Pegawai Kemendagri diharapkan mampu menjadi contoh dalam menerapkan prinsip musyawarah, menghargai perbedaan pendapat, serta mendorong keterbukaan informasi. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik.
Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia
Isu HAM juga menjadi perhatian utama dalam arahan Wamendagri. Setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh aparatur negara harus mempertimbangkan aspek HAM. Pegawai Kemendagri dan BNPP diingatkan untuk selalu menjunjung tinggi hak-hak dasar masyarakat, termasuk dalam penanganan isu perbatasan dan otonomi daerah. Dengan demikian, kebijakan yang diterapkan tidak hanya efektif, tetapi juga berkeadilan dan manusiawi.
Peran Aparatur Negara dalam Memperkuat Ideologi Bangsa
Sebagai ujung tombak pemerintahan, pegawai Kemendagri memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila, demokrasi, dan HAM di masyarakat. Melalui pelayanan yang profesional dan berintegritas, mereka dapat menjadi teladan dalam menjaga persatuan bangsa. Wamendagri berharap, dengan penguatan ini, Indonesia akan semakin kokoh menghadapi tantangan global.